G A M E ?
DEFINISI GAME
Game tentunya bukan hal yang asing bagi
masyarakat. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, bahkan balita, kini telah
mengenal game yang hadir melalui
perangkat smartphone. Game dijadikan
sebagai media pelepas penat, time killer, bahkan ada yang menjadikannya
sebagai profesi. Jadi, apa sebenarnya game itu? Bilamana sesuatu disebut
sebagai game? Apa saja kata kunci dalam game?
Untuk menjawab
semua pertanyaan di atas, simaklah pembahasan berikut.
Banyak pakar game
yang telah mendefinisikan pengertian game dari sudut pandang yang berbeda.
Menurut Tracy Fullerton (2008: 42), Game merupakan sistem
dinamis yang dibangun oleh struktur elemen formal dan dramatis, keduanya
menghasilkan keutuhan kompleksitas. Kedua elemen tersebut memberikan pengalaman
yang menarik.
Dalam konteks ini, sesuatu disebut game jika terdapat elemen formal dan
dramatis. Elemen formal yaitu elemen yang harus ada dalam game, yaitu: pemain,
tujuan, sumber daya, halangan, reward, dan sebagainya. Sedangkan elemen
dramatis yaitu elemen yang berhubungan dengan aspek emosional, contohnya
karakter dan cerita.
Menurut Ernest Adams (2010: 3), Game merupakan
jenis kegiatan bermain yang dilakukan dalam konteks mirip realitas, dimana
pemain mencoba mendapatkan minimal satu tujuan acak melalui tindakan yang sesuai
aturan. Dalam definisi
tersebut terdapat empat kata kunci, yaitu: realitas, tujuan, tindakan, dan
aturan. Definisi game secara lebih rinci dikemukakan oleh David Parlette (Katie Salen: 2004), yaitu game
sebagai sebuah permainan resmi memiliki struktur ganda berdasarkan akhir dan maksud.
Akhir di sini adalah kontes untuk mencapai suatu tujuan, menjadi pemenang,
menang adalah akhir dari pertandingan. Maksud di sini yakni terdapat suatu
prosedural “aturan” untuk mencapai situasi menang.
Dua definisi game
yang lain yaitu menurut Chris Crawford bahwa game merupakan bagian mendasar dari keberadaan manusia. Game juga merupakan
latihan sistem kontrol secara sukarela, yang mana terdapat kontes diantara kekuatan,
dibatasi oleh aturan-aturan untuk menghasilkan output yang disequilibrial (Elliot
Avedon&Brian S(Jesse Schell, 2015: 41)).
Dari lima definisi di
atas, definisi game bisa dibuat menjadi satu definisi kesimpulan, yaitu sebagai
kegiatan bermain yang dinamis, dibangun oleh struktur formal dan dramatis yang
dijadikan sebagai sistem kontrol untuk mencapai tahap akhir sebagai pemenang
sesuai dengan prosedur aturan yang ditentukan dalam konteks mirip realitas,
sehingga menjadi bagian dari esistensi manusia.
Komentar
Posting Komentar